Assalamualaikum wr.wb adek-adek kelas 12 yang sedang
berjuang. Long time no post anything. Welcome September from Jember.
Dari dulu sejak awal kelas 12
kepengen gitu apabila goals yang aku buat diawal kelas 12 apabila tercapai
bakal aku post di blog. Tapi sayangnya telat banget tidak sesuai deadline yang
aku buat kekeke~ awalnya pengen post setelah daftar ulang atau selesai lebaran eh sampai sekarang
baru kesampaian. Tujuannya sih cuma ingin berbagai bukan riya’ atau apa ya
hahaha syukur apabila bermanfaat untuk adek-adek kelas yang akan mencoba jalur
ini.
Jadi, postingan ini lebih kearah curhatanku dan pure sesuai pengalaman bukan artikel resmi atau gimana ya karena jika dilihat dari judulnya bikin ambigu banget.
Oke lets start babe~
Jadi, postingan ini lebih kearah curhatanku dan pure sesuai pengalaman bukan artikel resmi atau gimana ya karena jika dilihat dari judulnya bikin ambigu banget.
Oke lets start babe~
Sejak awal masuk SMA, entah darimana
aku sudah mencoba blogwalking mengenai macam-macam jalur masuk perguruan tinggi
negeri di Indonesia. Disitu yang paling menarik perhatian yaitu lewat jalur
SNMPTN dimana sebuah jalur masuk PTN yang disediakan pemerintah untuk para
lulusan SMA tahun pertama dengan menggunakan nilai rapot. Istilah dulu ‘Jalur
Undangan’ dimana kita hanya membutuhkan rekapan nilai rapot semester 1-5 saja.
Nilai rapot tersebut bakal dikirim ke PTN yang kita pilih kemudian bakalan
diseleksi terlebih dahulu. Jadi, mindsetku terbentuk saat itu wah jalur ini
paling gampang banget yaampun beruntung banget kakak-kakak yang udah keterima
lewat jalur ini dan blablabla. Nah, darisitulah motivasiku tumbuh hingga
akhirnya aku mencari info untuk mengobati rasa keingintahuanku yang super
banget. Maka dari itu aku disini berusaha akan merangkum apa yang aku ketahui
kepada kalian semua.
Pada kesempatan kali ini aku akan memberikan strategi memilih jurusan SNMPTN sesuai pengalamanku. So, artikel ini pure opini dan sesuai pengalaman sendiri dalam mengikuti SNMPTN 2016. Banyak teman-teman atau orang-orang bahkan guru mengatakan bahwa yang lolos SNMPTN itu hanya orang-orang yang lucky (memiliki keberuntungan tersendiri) tetapi bagiku itu tidak sepenuhnya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi termasuk dalam pemilihan jurusan, asal sekolah, alumni, sampai pemilihan universitas bagi calon peserta SNMPTN yang akan aku bahas kali ini.
SNMPTN
itu sendiri merupakan sebuah singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri adalah salah satu bentuk jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk
memasuki perguruan tinggi negeri se-Indonesia. Jalur SNMPTN ini menurutku jalur
yang paling ringan dan sangat menguntungkan. Dimana jalur ini merupakan jalur
yang diperuntukkan bagi peserta didik yang memiliki nilai akademik (nilai
rapot) tinggi disekolahnya. Jadi, aku sarankan bagi adek-adek SMA yang mau
berhasil dalam SNMPTN untuk rajin-rajin belajar mulai kelas satu untuk memupuk
nilai rapot kalian dan dianjurkan untuk naik setiap semester meskipun itu tidak
mutlak. Tetapi nilai rapot dan rangking bagus tidak sepenuhnya faktor lolos
SNMPTN memang, tetapi yang namanya ikthiar pasti akan ada hasilnya. Banyak
adek-adek SMA yang dari mulai kelas satu meremehkan dan belajar males-malesan
dengan alasan masih kelas satu santai dulu nanti dulu kelas tiga baru serius.
Hellaw! Kalau mau sukses, usahanya bukan hanya setengah-setengah harus mantap
100% ya. Oh iya, bagi adek-adek yang berkeinginan lolos SNMPTN aku
rekomendasikan untuk mengikuti berbagai lomba dan kegiatan akademik/non
akademik karena sertifikat atau piagam juga penunjang penting untuk mekanisme
penilaian panitia. Kalian dapat menyertakan tiga piagam/sertifikat tertinggi
yang kalian punya. Aku pribadi dulu menyertakan piagam Lomba VOC 2013 dari
UNAIR, Lomba Ekonomi di UINSA, dan Lomba PPKN di UNESA. Sebenarnya rada sedih
sih kok cuma diperbolehkan melampirkan 3 piagam saja pahadal banyak piagam yang
ingin aku lampirkan alasannya untuk menunjukkan effortku kepada panitianya
bahwa selama di SMA ini tidak main-main. Tetapi, pernah denger kalau temenku
yang sekolah MAN bisa mengirimkan piagam atau sertifikat lainnya tetapi melalui
email panitia khusus nah sayangnya aku tidak mengetahui prosedur aslinya dan kemarin
sempet nanya gitu katanya harus melalui prosedur BK masing-masing hmm apalah
daya BK sekolahan ku tidak tahu menahu. pasrah is the best choice.
- Berikut ini tips & trik dalam memilih jurusan di SNMPTN :1. Minta doa dan restu orangtua
Kekuatan doa dan restu dari orangtua sangatlah dahsyat. Believe me!
Mintalah restu dan doa sebanyak mungkin kepada orangtua kalian. Ikuti saran
beliau, jangan membangkang. Jika bertolak belakang antara kemauan orangtua dan
keinginan kalian cobalah berunding dan ambil jalan tengahnya hingga orangtua
kalian benar-benar merestui dan memberikan ridho kepada kalian. Ridho orangtua
adalah ridhoNya Allah swt.
2.
Mantapkan niat sejak awal
Pertama kalian harus mempunyai niat
sejak awal. Segala sesuatu yang diawali dengan niat sejak awal akan memunculkan
motivasi tersendiri untuk diri kalian sendiri untuk melakukan yang terbaik
dalam segala apa yang ingin kita lakukan. Jadi, sejak kelas 10 dulu aku udah
memiliki tekad untuk bisa masuk ke PTN dengan segala cara maksudnya bukan jalur
belakang loh ya, dengan berbagai ujian masuk PTN akan aku ikuti dan aku
berkeinginan untuk masuk PTN dan sejak
awal aku tidak berfikir atau mempunyai rencana untuk melanjutkan ke PTS. Perlu
diingat bahwa penyesalan datangnya diakhir kalau diawal namanya pendaftaran
LOL.
1. 3. Kenali minat dan bakat kalian
Nah, bagian ini menurutku paling sensitif loh kenapa?
Karena diluar sana pasti masih banyak orang yang belum menemukan passionnya dan
masih banyak juga yang males untuk menggali passion didalam dirinya sendiri.
So, passion atau minat dan bakat itu penting kalian ketahui sedini mungkin
karena dapat mempengaruhi masa depan kalian mau jadi apa nantinya. Jangan
menggangap remeh passion! Dengan mengetahui passion kalian dapat dengan mudah
menentukan jurusan kuliah yang akan kalian ambil kelak. Jangan sampai nanti
waktu kuliah ambil jurusan asal-asalan eh lulusnya jadi pengganguran *peace
karena tidak dapat mengembangkan dirinya sendiri. Aku saranin mulai kelas 10
udah punya gambaran tentang passionnya masing-masing dan sekaligus kalian udah
punya pilihan jurusan yang akan kalian ambil sesuai passion yang kalian miliki.
4. Jauhkan diri dari gengsi
1. Akreditasi Sekolah
Akreditasi sekolah sangat mempengaruhi peluang siswa yang diterima. Akreditasi sekolah yang berstatus A dengan sekolah yang berstatus B akan berbeda kuota yang didapat. Tidak hanya itu, meskipun sama-sama memiliki status A kuota yang akan diterima akan berbeda. Karena apa? Panitia sudah mempunyai penilaian tersendiri terhadap masing-masing sekolah yang mengikuti SNMPTN. Dapat dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, jika kuota tahun sebelumnya tidak akan berbeda jauh dengan tahun berikutnya baik itu turun ataupun naik. Jadi, sekolah yang memiliki kuota lolos SNMPTN banyak maka menjadikan siswanya suatu harapan besar untuk lolos juga.
2. Jejak alumni tahun sebelumnya
4. Jauhkan diri dari gengsi
Dalam memilih jurusan kalian harus menghindari yang
namanya gengsi. Kenapa? Karena tidak semua jurusan favorit sesuai dengan
kemampuan dan passion kalian. Memang jurusan favorit sangat menggiurkan tetapi
perlu diingat tidak selamanya jurusan favorit menguntungkan kalian. Jangan
terlalu berpacu pada omongan orang atau anggapan semata sebaiknya berpihaklah
kepada dirimu sendiri karena yang menjalani ialah kamu bukan oranglain.
5.
Kenali nilai rapot kalian
Dengan mengenali nilai rapot kalian dapat mengukur kemampuan
serta mengetahui para pesaing. Para pesaing itu sendiri ialah teman kalian
sendiri. Memang penting? Sangat penting menurutku, karena apa jika kita memilih
jurusan serta universitas yang sama dengan teman kita hal yang harus kalian
lakukan adalah mengukur nilai teman kalian. Jika, teman kalian memiliki nilai
yang sedikit lebih tinggi sebaiknya
kalian mengalah dan dapat mengakibatkan tingkat kegagalan tinggi. Karena secara
otomatis panitia akan memilih nilai yang lebih tinggi.
6.
Cari peluang sebanyak mungkin
Dengan mengetahui para
pendaftar tahun sebelumnya serta kuota yang disediakan kalian dapat mengukur
peluang kalian disitu meskipun tetap
memperhatikan akreditasi sekolah serta alumni sekolah yang ada di universitas
tersebut. Pertama, dengan mengenali nilai rapot kalian kalau nilai rapotnya
standar jangan yang ambil jurusan yang muluk-muluk atau passing gradenya
tinggi. Pilih jurusan yang sesuai dengan karakter nilai kalian. Jangan memaksa,
seandainya kalian tetep kekeh mau milih jurusan yang passing gradenya tinggi
tapi tahu bahwa nilai kalian tidak mencukupi lebih baik jangan karena panitia
tidak peduli dengan keinginanmu tetapi mereka menilai dari nilai kalian. Banyak
juga kasus nyata dari temen-temenku yang kebanyakan mereka pinter dan juga
terlalu berani memilih jurusan serta kampus yang favorit. Dan akhirnya banyak
mereka yang gagal karena mereka terlalu optimis denga nilai mereka yang
dianggap bagus dan tanpa melihat para pesaingnya yang jauh lebih kompeten.
Malah banyak juga anak yang nilainya standart malah berhasil karena apa mereka
memilih jurusan yang sesuai dan tidak muluk-muluk. Jadi, tidak selamanya orang
pinter akan berhasil tetapi bagaimana kita memanfaatkan peluang
sebesar-besarnya.
-
Hal-hal penting yang mempengaruhi penilaian SNMPTN :
1. Akreditasi Sekolah
Akreditasi sekolah sangat mempengaruhi peluang siswa yang diterima. Akreditasi sekolah yang berstatus A dengan sekolah yang berstatus B akan berbeda kuota yang didapat. Tidak hanya itu, meskipun sama-sama memiliki status A kuota yang akan diterima akan berbeda. Karena apa? Panitia sudah mempunyai penilaian tersendiri terhadap masing-masing sekolah yang mengikuti SNMPTN. Dapat dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, jika kuota tahun sebelumnya tidak akan berbeda jauh dengan tahun berikutnya baik itu turun ataupun naik. Jadi, sekolah yang memiliki kuota lolos SNMPTN banyak maka menjadikan siswanya suatu harapan besar untuk lolos juga.
2. Jejak alumni tahun sebelumnya
Para alumni yang lolos tahun sebelumnya juga ikut
mempengaruhi penilaian. Apabila tahun-tahun sebelumnya banyak yang lolos di
universitas A maka tidak menutup kemungkinan tahun berikutnya peluang lolos di
universitas A besar. Begitupun sebaliknya, jika di universitas B belum ada yang
lolos tahun sebelumnya peluang lolos jika memilih universitas B juga sedikit.
3.
Nilai
rapot harus konsisten
Meskipun nilai rapot harus mengalami kenaikan disetiap
semester tetapi hal ini tidak mutlak. Banyak yang nilainya naik turun tetapi berhasil lolos. Akan tetapi, apabila
memiliki nilai yang konsisten peluang untuk diterima semakin besar.
4.
Adanya blacklist untuk sekolah atau tidak
Banyak
sekolah yang mengalami blacklist karena ada siswanya yang sudah lolos tetapi
tidak registrasi ulang. Hal tersebut
mengakibatkan universitas melakukan blacklist terhadap sekolahan tersebut untuk
beberapa tahun. Jadi adik kelasnya akan otomatis gagal apabila memilih
universitas tersebut.
-
Strategi penempatan urutan jurusan SNMPTN :1. Cari tahu passing grade jurusanMeskipun passing grade tidak dikeluarkan secara resmi oleh universitas tetapi banyak bimbingan belajar dan buku-buku ujian masuk PTN mengeluarkan daftar passing grade masing-masing jurusan serta universitas. Setidaknya passing gradet tersebut menjadi salah satu acuan dalam menempatan urutan nantinya. Sebagai contoh saja ya, Somi ingin memilih jurusan akuntansi, ilmu politik, pendidikan sejarah di Universitas Airlangga dan Universitas Negeri Surabaya urutan yang benar yaitu :1. Akuntansi - Universitas Airlangga2. Ilmu Politik - Universitas Airlangga3. Pend Sejarah - Universitas Negeri SurabayaAlasan diatas adalah jika kalian blogwalking mengenai passing grade jurusan maka urutan diatas sudah dari yang teratas hingga paling rendah.
Gambar
diatas merupakan passing grade aku dapatkan dari bimbingan belajar SSC (Sony
Sugema College) cabang Sidoarjo pada tahun 2015-2016. Sediki curcol juga ya,
selama kelas 12 aku memutuskan mengikuti bimbingan belajar di SSC selama
setahun dengan paket sampai SBMPTN. Dengan mengikuti bimbel yang aku dapat
banyak sekali, salahsatunya setiap bulan ada tryout simulasi SBMPTN pada awal
semester 1 hingga menjelang seminggu tes SBMPTN. Jadi, sejak semester 1 aku
sudah mengenal type-type soal SBMPTN itu seperti apa. Aku saranin ke kalian
alangkah baiknya juga untuk menunjang kesuksesan untuk mengikuti kursus bimbingan
belajar di LBB (Lembaga Bimbingan Belajar) yang terpecaya. Seperi SSC, GANESHA
OPERATION, PRIMAGAMA atau mengikuti les privat.
ABOUT AUTHOR :
Pada
SNMPTN 2016 aku mengambil dengan urutan sebagai berikut :
1.
Ilmu Hubungan
Internasional - UNIVERSITAS JEMBER
2.
Pendidikan
Sejarah - UNIVERSITAS JEMBER
3.
Pendidikan PKN - UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Alhamdulillah
lolos dipilihan pertama. Meskipun dilihat dari urutannya sangatlah simple
tetapi percayalah menempatkan jurusan dengan prioritas yang berbeda sangatlah
sulit. Butuh ribuan tetesan airmata hingga akhirnya stuck dipilihan seperti itu
hahaha banyak option-option yang harus diperhatikan dan segala macam opini yang
masuk.