Selasa, 21 April 2015

Eksplore Pantai Pasir Putih, Situbondo Jawa Timur

Hai~ Selamat Hari Kartini ladies.
   nah pada pos kali ini aku akan menceritakan perjalananku bersama seluruh kelas XI-IIS SMAN 1 TARIK untuk melakukan uji SKU Ekstrakulikuler Pramuka yang diselenggarakan di Pantai Pasir Putih, Situbondo pada tanggal 19 April 2015. Perjalanan dimulai pada pukul 06.00 a.m dan berkumpul disekolahan, jam 07.00 a.m kita berangkat. SMAN 1 Tarik membawa rombongan sebanyak 5 Bus wow banyak juga ya. Pada pukul 12.00 a.m kita baru sampai dilokasi, kita semua menginap di Wisma Bhayangkara. Kemudian kita melaksanakan sholat dhuhur dan setelah itu makan siang dan selanjutnya kita melanjutkan dengan uji SKU dipantai dan outbond sekaligus. pada waktu outbond aku tidak membawa kamera maupun hp dan terpaksa tidak bernarsis ria hahahaha. Kegiatan outbond berakhir pada pukul 05.00 p.m dan selanjutnya diteruskan dengan renungan malam sampai pukul 10.30 p.m.


   Pantai ini berlokasi di JL. Raya Pasir Putih, No. 87, Miandingan, Jawa Tim. 68353, Indonesia. ditempuh selama 5 jam dari Kabupaten Sidoarjo. Pertama kalinya aku menginjakkan kakiku dipantai ini hehehe, tetapi aku tidak merasakan jatuh cinta dengan pandangan pertama ciyee tak tahu kenapa wohoo. Pantai ini lumayan sepi meskipun hari minggu. Kan biasanya wisata pantai lainnya yang pernah aku kunjungi rame banget. Soal kebersihan pantai  ini lumayan bersih menurutku, tidak ada sampah berserakan disekitar pantai paling cuma ada satu atau dua sampah saja. no problem sih hohoho.


Pantai ini memang dari segi pemandangan kurang apik sih tetapi yang bikin indah menurutku adanya kapal-kapal dipinggiran pantai yang berjajar dan memiliki warna yang menarik. Serta, aku jarang menemukan toko oleh-oleh disekitar pantai, ada sih ya cuma beberapa aja dan tidak seperti wisata pantai biasanya yang bejibun.


   Kelandaian pantainya yg menjorok ketengah laut diakui telah menciptakan gelombang yg tenang bahkan nyaris tak berombak sehingga seolah-olah berada ditepian danau,pada sisi lain kebeningan air lautnya berpadu dengan terumbu karang dan kehidupan bawah laut pasir putih menjadi surga bermain yang aman dan nyaman bagi keluarga untuk berlibur.

 (left April, Right Me)

Pasir Putih adalah wisata alam perpaduan view antara wisata bahari/wisata pantai dan wana wisata/wisata hutan berada persis dibawah lereng gunung Ringgit. Morfologi Pasir Putih terbilang unik karena topografi pantainya melengkung menyerupai teluk menghadap ke laut lepas berbalutkan pepohonan yang rindang. Pertamanya, aku sempet kaget kok ada ya wisata pantai yang belakangan ada perbukitan memang cukup unik sih, tetapi pantai ini juga masih terkenal suasana mistiknya masih kental hiiww serem. 

  Bila kalian ingin menginap,pengunjung tak perlu khawatir karena Pasir Putih menyediakan hotel, café dan restoran antara lain : Hotel, Café dan Restoran Sidomuncul-1, Hotel dan Café Mutiara, Hotel dan Café Papin Inn dan Hotel dan Café Sidomuncul -2  serta hotel dan restoran lainnya di sekitarnya.
   Bagi kalian yang ingin berkemah Pasir Putih juga menyediakan area/lahan camping ground khusus bagi para pelajar,mahasiswa dan pecinta alam melakukan kegiatan ekstra kurukuler dan penelitian atau berlibur seperti pengunjung lainnya.
Sarana dan prasarana lainnya seperti convention hall,meeting room,Karaoke keluarga, mushollah, fasilitas parkir yg luas, kamar mandi umum dan toilet, taman bermain, kolam renang seluncuran air tawar, lapangan olahraga tennis dan volley, warung dan stand/kios yang menjual makanan dan minuman serta artshop souvenir sebagai cinderamata atau oleh-oleh khas Pasir Putih.


 Agenda wisata Pasir Putih meliputi, Festival dan Anniversary Pasir Putih, Triatloon,Fun Fishing Wisata, Parade Ayam Sap – sap, Parade Perahu Layar, Parade Perahu Hias, Parade Tarik Tambang Perahu, Lomba Selam tingkat local, regional sampai nasional, Gerak jalan SIPUT Situbondo – Pasir Putih dan Pesta semarak kembang api sepanjang pantai yang dilaksanakan setiap hari libur terutama pada saat liburan sekolah. 

 
(Bonus : Wefie hahaha)

oke sekian dulu postingan hari ini. see you next post xxo. 
#eksploreSitubondo #AkuIndonesia

Senin, 06 April 2015

MENGONVERSI TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS MENJADI TEKS EKSPOSISI DAN TEKS DIALOG







Pada rangkaian pembelajaran Bahasa Indonesia kelas XI Kurikulum 2013, dipost sebelumnya saya sudah membagikan mengenai arti dasar materi Teks Eksplanasi Kompleks, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan langkah-langkah mengonversi teks eksplanasi menjadi teks eksposisi. Sebelumnya, apa sih arti mengonversi itu? mengonversi teks eksplanasi adalah mengubah teks eksplanasi yang sudah ada kedalam teks lain. seperti diubah kedalam bentuk, teks eksposisi, teks dialog, dan teks lainnya.

Langkah-langkah mengubah teks eksplanasi kompleks menjadi sebuah teks eksposisi.
           Untuk dapat mengubah teks eksplanasi kompleks menjadi sebuah teks eksposisi, kalian dapat mengubah melalui langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Langkah pertama, meringkas hubungan sebab-akibat dan proses terjadinya suatu fenomena.
  2. Langkah kedua, menuliskan penjelasan teks eksplanasi kompleks (mengapa dan bagaimana terjadinya suatu peristiwa)
  3. Langkah ketiga, membuat tesis berdasarkan teks yang ada.
  4. Langkah keempat, mengembangkan tesis tersebut dengan beberapa argumen dan menyusunnya menjadi teks eksposisi dengan struktur isi teks eksposisi, yaitu tesis, argumen, dan simpulan atau penegasan.

Nah, diatas merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum mengonversi teks. kemudian saya akan memberikan contoh teks eksplanasi kompleks yang sudah diubah menjadi teks eksposisi.

CONTOH TEKS EKSPLANASI YANG SUDAH DIUBAH KEDALAM TEKS EKSPOSISI


TSUNAMI : GELOMBANG BESAR ASAL JEPANG

Kebanyakan kota disekitar samudera pasifik mempunyai sistem peringatan dan prosedur pengungsian sekiranya tsunami diramaikan akan terjadi. Bencana tsunami dapat diprediksi oleh berbagai institusi seismologi diberbagai penjuru dunia dan proses terjadinya tsunami dapat dimonitori melalui perangkat yang ada didasar laut bersama-sama dengan perangkat yang mengapung dilaut buoy, dapat mendeteksi gelombang yang tidak dapat dilihat  oleh pengamat manusia pada laut dalam sistem sederhana yang kali pertama dapat digunakan untuk memberikan peringatan awal akan terjadinya tsunami. Pernah di coba di Hawaii pada tahun 1920-an, kemudian yang lebih canggih dikembangkan lagi setelah terjadinya tsunami besar pada tanggal 1 April 1946 dan 23 Mei 1960. Amerika Serikat membuat Pasific Warning Center  pada tahun 1949, dan menghubungkan ke jaringan data dan peringatan Internasional pada tahun 1965.

Langkah-langkah mengubah teks eksplanasi kompleks menjadi sebuah teks dialog.
           Untuk dapat mengubah teks eksplanasi kompleks menjadi sebuah teks dialog, kalian dapat mengubah melalui langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Membaca teks eksplanasi sampai selesai untuk mengetahui gambaran isi teks.
  2. Mengindentifikasikan gagasan-gagasan pokok dalam teks eksplanasi.
  3. Menyusun kerangka cerita dengan memasukkan gagasan-gagasan teks eksplanasi serta memerhatikan struktur dan unsur teks cerita.
  4. Mengembangkan kerangka cerita menjadi teks cerita eksplanasi komplek.
 Contoh Teks eksplanasi kompleks diubah ke dalam bentuk teks dialog.

 TEKS EKSPLANASI

Proses Terbentuknya Kelompok Pengunjingan dalam Interaksi Sosial

Pergunjingan merupakan bagian dari kehidupan sosial manusia sebagai sarana untuk meluapkan kekecewaan seseorang dalam interaksi sosialnya. Pergunjingan tidak diciptakan untuk mencari solusi, karena mereka hanya sekadar menyampaikan kepenatan sosial. Ruang gunjing selalu tercipta bahkan menjadi rutinitas.
     Dalam pergunjingan terpendam hasrat dan kepuasan ketika bisa mengorek aib kehidupan orang lain, termasuk menikmati kehancuran orang lain dalam interaksi sosial. Umumnya setiap agama mengutuk perbuatan bergunjing ini. Di masa ini, kita kadang menyebutnya dengan pembunuhan karakter.  Sebenarnya, mengapa dan bagaimana pergunjingan itu dapat terjadi dalam kehidupan sosial? Salah satu penyebab menjamurnya kelompok pergunjingan dalam interaksi sosial adalah adanya pikiran menganggur yang tidak mendapat pekerjaan tepat. Kondisi yang demikian, akan mendorong interaksi antar manusia untuk saling menjejali pekerjaan pikiran berupa gunjingan aib orang lain, akibat dari kelebihan energi pikirannya.
       Pergunjingan terjadi begitu saja, tanpa ada sponsor dan moderator. Dalam kesehariannya, manusia saling berbicara tentang berbagai hal ringan. Seperti sekadar berbasa-basi dan bertukar canda. Hal itu memiliki dampak positif yang sangat besar dalam interaksi sosial manusia. Di dalam hubungan pertemanan misalnya, hal yang demikian dapat mempererat keakraban dan kehangatan satu sama lain. Namun, segala sesuatu yang berlebihan pasti akan berdampak negatif. Ketika seseorang telah merasakan kekecewaan pada objek yang sama dengan orang lain, mereka akan dengan mudah membentuk kelompok sosial yang tujuannya adalah sebagai wahana pencurahan atas kekecewaannya tadi. Kelompok tersebut disebut kelompok pergunjingan. Setelah terbentuk kelompok pergunjingan atas dasar perasaan senasib sepenanggungan tersebut, individu secara personal akan mengungkapkan rasa kekecewaannya dengan rinci tanpa ada yang tertinggal.
       Masing-masing individu akan saling menyetujui, meyakinkan, dan mengiyakan semua hal yang mereka anggap benar dalam forum pembicaraan tidak resmi itu. Di sini, ruang gunjing sangat memberi dampak positif bagi si pelaku pergunjingan, karena secara tidak langsung dapat meringankan kepenatan sosial. Dengan demikian, pergunjingan terjadi dengan diawali adanya pikiran yang menganggur. Kemudian terjadi interaksi sosial yang didukung perasaan senasib sepenanggungan atas dasar kekecewaan yang sama, serta sikap egois yang akan mendorong terbentuknya interaksi sosial antar manusia untuk saling menjejali pikiran masing-masing dengan berupa gunjingan aib orang lain.


MENGONVERSI TEKS EKSPLANASI PROSES TERBENTUKNYA KELOMPOK PENGUNJINGAN DALAM INTERAKSI SOSIAL MENJADI TEKS DIALOG

Minho             : “Tadi waktu mata kuliah dosen Yoona membahas permasalahan pengunjingan dalam  interaksi  sosial. Saya ikut prihatin atas masalah sosial yang satu ini”
Taemin           :  “Wah, seru itu untuk dikaji, diteliti, dan harus diberantas.”
Minho             : “Iya benar, pengunjingan yang sering terjadi di masyarakat kebanyakan digunkanan sebagai sarana untuk meluapkan kekecewaan seseorang dalam interaksi sosialnya. Pergunjingan tidak diciptakan untuk mencari solusi, karena mereka hanya sekadar menyampaikan kepenatan sosial. Ruang gunjing selalu tercipta bahkan menjadi rutinitas.”
Taemin           : “ Wah hal tersebut tidak boleh terus terjadi dan harus kita hilangkan dari kebiasaan, karena sangat merugikan orang lain.”
Minho             : “Harus diberantas! tetapi  pemberantasannya tidak semudah membalik telapak tangan hahaha.”
Taemin           : “Benar sekali, padahal seluruh masyarakat Indonesia mempunyai agama dan padahal setiap agama mengutuk perbuatan bergunjing ini.”
Minho             : “Karena hati mereka sudah tertutup dengan hasrat dan kepuasan ketika bisa mengorek aib kehidupan orang lain, termasuk menikmati kehancuran orang lain saja.”
Taemin           : “Iya, pengunjingan sama saja dengan pembunuhan karakter. Apa penyebab masalah ini bisa terjadi?”
Minho             : “Salah satu penyebab menjamurnya kelompok pergunjingan dalam interaksi sosial adalah adanya pikiran menganggur yang tidak mendapat pekerjaan tepat. Kondisi yang demikian, akan mendorong interaksi antar manusia untuk saling menjejali pekerjaan pikiran berupa gunjingan aib orang lain, akibat dari kelebihan energi pikirannya.”
Taemin           : “Wah, pantesan saja masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun angka penggangurannya semakin meningkat dan akibat dari mereka menggangur menyebabkan masalah seperti itu.”
Minho             : “Tetapi waktu dosen Yoona menjelaskan dan mengulas masalah ini ternyata terdapat dampak positif yang besar juga.”
Taemin           : “Hah? Kamu serius? Sudah jelas sangat merugikan orang lain.”
Minho             : “Pertama waktu dengar aku juga kaget sendiri. Katanya, seperti dalam Di dalam hubungan pertemanan misalnya, hal yang demikian dapat mempererat keakraban dan kehangatan satu sama lain. Namun, segala sesuatu yang berlebihan pasti akan berdampak negatif. Ketika seseorang telah merasakan kekecewaan pada objek yang sama dengan orang lain, mereka akan dengan mudah membentuk kelompok sosial yang tujuannya adalah sebagai wahana pencurahan atas kekecewaannya tadi.”
Taemin           : “Bener juga kalau dinalar sih. Jadi namanya kelompok pengunjingan dong.”
Minho             : “Ya seperti itulah, tetapi kelompoknya secara transparant saja sih.”
Taemin           : “Wah sungguh aneh tapi  nyata hahaha.”
Minho             :”Hahahaha dan kamu jangan sampai menjadi anggota dari kelompok seperti itu ya.”




teks diatas berdasarkan guru saya catatkan dan ajarkan bilamana, terjadi kesalahan atau ketidakcocokan mohon dimaklumi.

TERIMA KRITIK DAN SARAN. TERIMAKASIH
WRITE YOUR COMMENT BELLOW!


Salam, KHARITZA RIZKI KRISWULANDARI
SMA NEGERI 1 TARIK

 

ICONOCLAST Template by Ipietoon Cute Blog Design