MANAGEMEN PEMASARAN
Produk
yang dipasarkan :
§ Mie Instan “Indomie”
Pokok
permasalahan :
Menurunnya tingkat pemasaran produk
dikarenakan kalah saing dengan produk mie instan lainnya yang dianggap komsumen
memiliki porsi mie instan yang lebih banyak dan memiliki aroma mie yang khas.
Sehingga konsumen lebih memilih produktersebut.
Solusi
Permasalahan :
Meningkatkan kualitas dan kuantitas
produksi dan menumbuhkan inovasi yang lebih kreatif seperti membuat beraneka
macam rasa dari berbagai masakan tradisional yang populer diberbagai negara
sehingga menciptakan rasa ketertarikan konsumen untuk membeli.
Peran
Managemen :
a)
Top Managemen : Kharitza
b)
Managemen
Pemasaran : Ilma
c)
Managemen
Keungan : Anisa
d)
Managemen
Produksi : Dhawi
PERAN MANAGEMEN
To Manager : ”Assalamuallaikum
Wr.Wb. Pada pagi ini saya akan meminta
para manager divisi khususnya manager pemasaran saudari ilma, dan selebihnya
kepada manager produksi maupun keungan. Kepada manager pemesaran saudari Ilma,
bagaimana pemasaran produk kita selama 1 bulan terakhir?”
Manager Pemasaran : “Baiklah, saya akan melaporkan kegiatan pemasaran selama satu bulan terakhir ini, permintaan pasar turun sebanyak 45% dari bulan lalu, kami sudah usaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan omset pasar tetapi permintaan produk kita hari demi hari terus mengalami penurunan.”
Manager Pemasaran : “Baiklah, saya akan melaporkan kegiatan pemasaran selama satu bulan terakhir ini, permintaan pasar turun sebanyak 45% dari bulan lalu, kami sudah usaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan omset pasar tetapi permintaan produk kita hari demi hari terus mengalami penurunan.”
Top Manager : “Apa? Apa saya tidak
salah dengar?, bagaimana bisa omset pasar menurun begitu drastis, padahal kita
baru saja menambah bahan baku pada pihak produksi dan mengambil kas perusahaan
untuk hal tersebut. Apa yang menjadi penyebabnya?”
M Manager Pemasaran : “Kami telah meneliti ke
lapangan bahwa ada sejenis produk seperti kita yang memiliki porsi yang lebih
banyak dan memiliki aroma yang khas. Menjadikan para konsumen penasaran dan
beralih ke produk tersebut.”
Top Manager : “Terima kasih atas
penjelasannya. Atas kasus ini, kita harus cepat mengambil tindakan supaya pasar
dapat kita kuasai kembali.”
M Manager Produksi : “Apakah kita harus membuat
produk baru dan menambah kualitas produk?.”
Manager Keuangan : “Jika menambah kualitas,
dana yang dikeluarkan pasti bertambah dan membuat produk yang baru memiliki
harga yang lebih tinggi, apakah hal itu tidak mempengaruhi daya beli
konsumen?.”
Top Top Manager : “Hal itu pasti terjadi,
dengan membuat produk baru itu membutuhkan dana yang besar, dan juga bahan baku
yang berbeda dan mesin yang harus diperbarui. Sebaiknya kita tetap menjalankan
produk yang lama tetapi dengan menambah inovasi pada produk tersebut.”
Manager Produksi : “Bagaimana klau kita membuat
mie instan beraneka macam rasa masakan tradisional diberbagai negara, dengan
melihat kesukaan konsumen pada masakan tradisional negara lain."
M Manager Pemasaran : “Dan harus mencapai di semua kalangan konsumen baik anak-anak, orang dewasa sampai lansia. Menurut pengamatan saya, pada saat ini dikalangan remaja maupun orang dewasa telah mengetahui budaya korea, baik dari kesenian sampai makanan, salah satunya masakan tradisional “bulgogi” masakan tersebut juga mempunyai cita rasa yang pas di lidah orang indonesia, sehingga dapat menjangkau kesemua tingkat pasar di Indonesia.”
M Manager Pemasaran : “Dan harus mencapai di semua kalangan konsumen baik anak-anak, orang dewasa sampai lansia. Menurut pengamatan saya, pada saat ini dikalangan remaja maupun orang dewasa telah mengetahui budaya korea, baik dari kesenian sampai makanan, salah satunya masakan tradisional “bulgogi” masakan tersebut juga mempunyai cita rasa yang pas di lidah orang indonesia, sehingga dapat menjangkau kesemua tingkat pasar di Indonesia.”
Top Top Manager : “Baiklah, kita dapat
mengambil inovasi dari suadari Ilma. Apakah produksi siap membuat hal tersebut?."
Manager Produksi : “Siap, pihak produksi akan
berusaha melakukan kerjasama dengan chef dari korea selatan asli, untuk
kesuksesan produk ini.”
Top Manager : “Baiklah, saya memberikan
tanggung jawab penuh kepada pihak produksi soal itu. Apakah managemen keuangan
dapat menjangkau keseluruhan biaya produksi? Boleh saya lihat laporan keuangan
bulan ini?.”
Manager Keuangan : “Jika diambilkan kas dari
bulan-bulan sebelumnya, managemen siap membiayai produksi, selebihnya ini
laporannya”.(menyerahkan laporan kepada top managemen)
Top Managemen : “Setelah saya lihat,
memang apabila kita mengambil dari kas bulan-bulan sebelumnya, mampu membiayai
produksi, karena laba bulan ini dibawah rata-rata dari biasanya akibat masalah
ini. Baiklah saya setuju apabila mengambil dari kas bulan-bulan sebelumnya.”
Manager Keuangan : “Siap, pihak keuangan akan
mengatur keseluruan biaya yang dibutuhkan produksi.”
Top Manager : “Oke, pekerjaan ini
dapat di lakukan mulai bulan ini. Saya harap semua dapat bertanggung jawab atas
tugasnya masing-masing demi kelancaran produksi ini. Dan untuk manager
pemasaran harus lebih kreatif kedepannya untuk memasarkan produk ini.”
Manager Pemasaran : “Dalam memasarkan produk ini
nanti, pihak pemasaran akan mengadakan event-event tentang keunikan produk kita
sebelum resmi dipasarkan, menbuat iklan dengan menunjukkan chef asli korea
memasak mie instan kita, supaya konsumen dapat merasakan makanan bulgogi
seperti aslinya dan kemudian konsumen menjadi puas. Dan target pasar yang dapat
dicapai kami usahakan seluruh wilayah indonesia.”
Top Manager : “Inovasi yang sangat
bagus. Saya harap inovasi tersebut dapat terencana dan membuahkan hasil yang
menapjupkan. Berhubung waktu mendekati jam istirahat, saya akan menutup meeting
ini, Assalamuallaikum Wr.wb.”